Program yang menjadi agenda bulanan ini bertujuan memberikan dukungan moral maupun materiil kepada anak-anak penyandang disabilitas ganda, sekaligus menumbuhkan semangat berbagi di kalangan generasi muda.

Acara dibuka pukul 09.00 WIB dengan sambutan perkenalan, dilanjutkan berbagai rangkaian kegiatan seperti permainan edukatif, penampilan monolog, hingga sesi melukis bersama. “Melukis di sini bukan hanya sekadar aktivitas seni, melainkan simbol semangat dan cinta yang menghidupkan setiap harapan,” ujar salah satu mahasiswa peserta.

Selain itu, panitia juga menyalurkan bingkisan kebutuhan pokok, obat-obatan, serta donasi uang tunai hasil penggalangan dana selama dua minggu melalui media sosial dan pengumpulan langsung.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ary Ginanjar, Setiyo Hayati, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. “Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi agar semakin banyak orang peduli terhadap anak-anak berkebutuhan khusus,” katanya.

Dukungan serupa juga datang dari Ketua Cabang Yayasan Sayap Ibu Bintaro. Ia mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan. “Anak-anak merasa senang dan termotivasi. Kehadiran mahasiswa muda memberi energi positif sekaligus teladan bagi masyarakat,” ujarnya.

Usai acara inti, panitia diajak berkeliling untuk melihat aktivitas sehari-hari anak-anak di kelas dan asrama. Mereka juga diperkenalkan dengan karya tangan penghuni yayasan, seperti sabun aromaterapi dan kue kering.

Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama serta sesi foto sebagai penanda kebersamaan. Sebelumnya, Gemaz Ilkom juga telah melakukan aksi sosial serupa di panti asuhan serta rumah yatim dan dhuafa.